hamasiraq_banner )I( Ayo Peduli Dunia Islam )I(

Wednesday, September 22, 2010

HAMAS: Titik Terburuk Hubungan Kami Dengan Mesir


HAMAS meminta pemerintahan Mesir untuk membebaskan salah seorang petinggi Hamas, Muhammad Dababash, yang ditangkap oleh pihak keamanan Mesir, beberapa hari yang lalu, dan mengungkapkan bahwa alasan penangkapannya "tidak dapat dibenarkan". Pihak HAMAS menganggap hubungannya dengan Mesir saat ini sebagai fase terburuk.

Juru bicara resmi HAMAS, Sami Abu Zuhri mengganggap penangkapan Dababash memperburuk peran Kairo dalam Perundingan Palestina, dengan penangkapan anggota resmi dalam perundingan di Kairo. Hal ini menunjukkan ekskalasi politik yang ditempuh Mesir terhadap HAMAS.

Abu Dzuhri menampik penjelasan juru bicara luar negeri Mesir, Hisam Zaki, yang mengatakan pihak keamanan Mesir mencurigai Dababash melakukan sejumlah aktifitas yang menyalahi undang-undang Mesir, dan Pihak Mesir menangkapnya untuk memintainya sejumlah keterangan.

Juru bicara HAMAS menolak keterangan tersebut dan menganggap sebagai tudahan yang tidak benar, karena Dababash penduduk Palestina dan bukan warga Mesir, dan tidak pernah masuk ke Mesir kecuali sebagai anggota juru runding Palestina, serta tidak tinggal di Mesir untuk menyalahi undang-undang Mesir.

Dan menganggap penangkapan Dababash dalam bentuk penculikan, penyiksaan dan pembunuhan orang-orang Palestina di penjara-penjara Mesir, juru bicara HAMAS juga meminta Kairo untuk melihat ulang apa yang disifatinya sebagai politik yang salah dan tidak benar terhadap bangsa Palestina, beliau juga meminta pihak Liga Arab segera turun tangan menyelamatkan Dababash dan saudara-saudaranya yang ditahan di penjara-penjara Mesir, dan melindungi nyawa mereka dari bahaya yang mengancam mereka.

Dababash merupakan salah satu petinggi keamanan di tubuh gerakan HAMAS, ditangkap di bandara Kairo, saat baru tiba dari Arab Saudi menjalankan ibadah Umrah. Dengan tuduhan memakai pasport palsu, dan berusaha menyelundupkan dana dan perangkat nirkabel melalui tanah Mesir. (Sahabatmesir/Alj)